deiksis adalah 'cara merujuk paa
suatu hal yang berkaitan erat dengan konteks penutur'. dengan demikian ada
rujukan yang "berasal dari penutur"," dekat dengan
penutur","jauh dari penutur".berikut ini jenis jenis deiksis
a.
deiksis ruang
yaitu, deiksis ruang berkaitan dengan lokasi relatif
penutur dan mitra tutur yang terlibat di dalam interaksi. di dalam bahasa
indonesia, misalnya, kita mengenal di sini, di situ, dan di sana. titik tolak
penutur diungkapkan dengan ini dan itu. Marilah kita lihat contoh berikut. A
dan B sedang terlibat dalam percakapan. A mengambil sepotong kue dan
mengatakan, "kue ini enak". apa yang ditunjuk oleh A, kue ini tentu
akan disebut B kue itu. Hal ini terjadi karena titik tolak A dan B berbeda.
b.
deiksis persona
yaitu,dapat
dilihat pada bentuk-bentuk pronomina. bentuk bentuk pronomina itu sendiri
dibedakan atas promina orang pertama,promina orang kedua,promina orang ketiga.
|
Tunggal
|
Jamak
|
Orang pertama
|
Aku, saya
|
Kami, kita
|
Orang kedua
|
Engkau,kamu, anda
|
Kamu(semua), anda (Semua) kalian
|
Orang ketiga
|
Ia,dia,beliau
|
mereka
|
c.
Deiksis waktu
Yaitu, berkaitan dengan waktu relatif penutur atau penulis
dan mitra tutur atau pembicara. Pengungkapan waktu di dalam setiap Bahasa berbeda beda. Ada yang
mengungkapkannya secara leksikal, yaitu dengan kata tertentu.
Bahasa Indonesia mengungkapkan waktu dengan sekarang untuk waktu kini, tadi dan
dulu untuk waktu lampau, nanti untuk waktu yang akan datang.
Hari ini, kemarin, dan besok juga merupakan hal yang reklatif,
dilihat dari kapan suatu ujaran di ucapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar