Jumat, 14 November 2014

(SOAL DARI IBU)Pengertian Klausa

Pengertian Klausa
Cook (1971); Elson dan Pickett (1969: 64) memberikan batasan klausa sebagai kelompok kata yang hanya mengandung satu predikat.
Badudu (1976) mengatakan bahwa klausa adalah sebuah kalimat yang merupakan bagian dari kalimat yang lebih besar. Parera (1978) menyatakan bahwa klausa adalah sebuah kalimat yang memenuhi salah satu pola dasar kalimat inti dengan dua atau lebih unsur pusat.
Keraf (1991) menyatakan bahwa klausa ialah suatu konstruksi yang di dalamnya terdapat beberapa kata yang mengandung hubungan fungsional yang dalam tata bahasa lama dikenal dengan pengertian subjek, predikat, objek dan keterangan. Ramlan (2001) menegaskan bahwa klausa merupakan satuan gramatik yang terdiri atas S, P, baik disertai O, Pel, dan Ket ataupun tidak.
Kridalaksana (1993) memberikan batasan terhadap klausa sebagai satuan gramatikal yang berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat, dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
Dapat disimpulkan bahwa klausa merupakan satuan gramatikal yang terdiri atas beberapa kata, yang sekurang-kurangnnya terdiri atas fungsi subjek dan predikat, dengan disertai objek, pelengkap, keterangan atau tidak dan berpotensi menjadi kalimat.
Klausa berbeda dengan frasa. Perbedaan tersebut, terutama pada ciri adanya unsur predikat dalam klausa. Perhatikan contoh berikut:
perempuan cantik
        D           M
perempuan itu cantik
          S                P
Kelompok kata perempuan cantik merupakan frasa sedangkan perempuan itu cantik merupakan klausa.
Klausa dikatakan berpotensi menjadi kalimat dengan alasan bahwa jika telah diberi intonasi akhir maka akan menjadi kalimat ibu ke rumah sakit.
Klausa di atas dapat menjadi kalimat deklaratif (berita), imperatif (suruh/perintah), dan interogatif (Tanya). Sebenarnya frasa dapat berpotensi menjadi kalimat yakni ketika diberi intonasi akhir tetapi hanya dapat menjadi kalimat minor saja.
Ciri-ciri Klausa
Ciri-ciri klausa yaitu:
1)      kelompok kata yang mengandung predikat.
Yang dimaksud dengan predikat adalah kata atau kelompok kata yang menerangkan perbuatan/tindakan atau sifat dari subjek (pelaku). Contoh:
a)Belajar bahasa daerah
b)      Menghilang di gelap malam
c)Meminum secangkir kopi
d)     Memakai kemeja panjang
e)      Datang berkunjung ke rumah
2)      bagian dari kalimat mayor.
3)      memenuhi salah satu pola dasar kalimat inti dengan dua atau lebih unsur pusat.
4)      satuan gramatikal yang berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek, predikat, objek dan keterangan.
5)      berpotensi menjadi kalimat, baik kalimat berita, perintah, dan tanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar